Minggu, 24 Juni 2012


KUMIS KUCING
(Orthosiphon aristatus Miq)

Nama Simplisia           : Orthosiphon  stamineus Benth
Famili                          : Lamiaceae
Nama Daerah           : kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), songkot koceng (Madura)
Nama Asing        : misai kucing (Malaysia), balbas pusa (Filipna), yanuatmaeo (Thailand), mao xu cao (Cina).

Uraian tanaman
            Tanaman kumis kucing dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m diatas permukaan air laut. Kumis kucing menghendaki iklim tropis dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm/tahun dan tempat terbuka dengan tata udara dan air yang baik. Sedangkan tanah yang paling cocok adalah berstruktur gembur, subur, dan mengandung banyak bahan organik.
            Kumis kucing termasuk terna tegak, pada bagian bawah berakar dibagian buku-bukunya, tinggi sampai 2 m. batang bersegi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Helaio daun berbentuk bundar telur lonjong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya, lancip atau tumpul, panjang 1-10 cm, lebar 7 mm sampai 5 cm, urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai 3 cm.
            Cirri khas tanaman kumis kucing tampak pada bagian bunga. Pembungaannya bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari ujung cabang dengan panjang 7-29 cm, ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi putih, gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm.
Kelopak bunga berkelenjar , urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan dibagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota berwarna ungu pucat atau putih, panjang 13-27 mm, dibagian atas ditutupi oleh bulu pendek yang berwarna ungu atau putih, panjang tabung 10-18 mm,panjang bibir 4,5-10 mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah termasuk buah geluk dan berwarna coklat gelap, panjang 1,75-2 mm.
Tanaman kumis kucing ada tiga varietas, yaitu :
1.        Kumis kucing yang berbunga ungu;
2.        Kumis kucing yang berbunga putih dengan batang tulang daun dan tangkai bunga yang berwarna coklat kemerahan; dan
3.        Kumis kucing yang berwarna putih.

Kandungan kimia
            Tanaman kumis kucing mengandung orthosiphon glikosida, zat samak, minyak atsiri, saponin, garam kalium, tannin, sinensitin, dan myoinositol.

Penggunaan untuk pengobatan
Infeksi saluran kencing atau sering kencing (anyang-anyangan)
Kencing yang tersendat dan disertai rasa sakit
Darah tinggi
Demam
Khasiat lain (infeksi ginjal dan kencing batu, penambah nafsu makan, panas, dan encok)

Cara pemakaian
Infeksi saluran kencing atau sering kencing (anyang-anyangan) 
Petiklah tangkai dan daun kumis kucing sebanyak 30 gram, lalu tambahkan daun meniran dan commelia commenis masing-masing 30 gram, cuci bersih semua bahan. Rebus bahan tersebut, lalu saring. Minum air hasil rebusan.

Kencing yang tersendat dan disertai rasa sakit
Daun kucing yang dikeringkan dapat diseduh, seperti the. Minum ramuan tersebut dengan terlebih dahulu ditambahkan gula aren.

Darah tinggi 
     Siapkan daun kumis kucing yang basah dan kering sebanyak 50 gram.daun kumis kucing yang kering dibersihkan, lalu direbus dengan air secukupnya. Daun yang segar langsung diseduh dengan air panas. Hasil ramuan keduanya diambil, lalu disaring. Ramuan ini diminum sebaiknya segelas sehari.

Demam 
     Siapkan 100 gram akar kumis kucing, lalu dicuci hingga bersih. Selanjutnya, rebus bahan dengan air sebanyak 2.000 cc, setelah mendidih, diamkan air hasil rebusan sampai tidak terlalu panas. Selanjutnya, saring ramuan dan ambil airnya. Minum air rebusan tersebut cukup segelas sehari.

Khasiat lain (infeksi ginjal dan kencing batu, penambah nafsu makan, panas, dan encok)
Semua bagian tanaman kumis kucing direbus. Minum air hasil rebusan tersebut. Cara yang lainnya adalah tanaman kumis kucing dikeringkan. Tanaman yang telah kering tersebut diseduh seperti the, lalu diminum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar