Minggu, 24 Juni 2012

Tanaman Jahe


JAHE
(Zingiber officinale Rosc)

Nama Simplisia           : Zingiber officinale Rosc
Famili                          : Zingiberaceae
Nama Daerah             : Halia (Aceh), bahing (Batak), sipadeh (Minang), reja (Bima), laia (Makassar), melito (Gorontalo), pase (Bugis), pusu (Ambon), marman (Papua)
Nama Asing             : chiang p’I, khan ciang (Cina), gengibre (Spanyol), ingefaera (Swedia), imbir (Rusia), halia (Malaysia), sanyobil (Arab), zensero (Italia), dan ginger (Inggris).

Uraian tanaman
            Jahe merupakan tanaman herba berbatang tegak. Tanaman jahe dapat tumbuh baik di daerah dengan curah hujan rata-rata 2.500-4000 mm pertahun dengan bulan kering kurang dari 5 bulan setiap tahunnya. Setelah umur 4 bulan, diharapkan curah hujan berangsur-angsur berkurang sehingga memungkinkan sinar matahari bertambah banyak sampai rimpang siap dipanen. Cahaya matahari diperlukan dalam pertumbuhan tanaman dan untuk mendapatkan rimpang yang baik, terutama pada saat pembuntukan rumpun/anakan. Ketinggian tempat yang dibutuhkan jahe untuk tumbuh adalah 0-1.500 m diatas permukaan laut (dpl).
            Tanaman jahe merupakan tanaman berumur tahunan, tingginya dapat mencapai 0,4-1 m, batangnya merupakan batang semu yang tersusun atas helaian daun. Daun tananaman jahe berbentuk pipih memanjang dengan ujung melancip. Bunganya terdiri atas kumpulan bunga yang berbentuk kerucut kecil. Warna kelopak bunga putih kekuningan, berakar tunggang (rimpang) yang bisa bertahan lama didalam tanah, rimpangnya dapat berkembang dan mampu mengeluarkan tunas untuk memperbanyak batang.
            Berdasarkan aroma, warna, bentuk dan besarnya rimpang dikenal tiga jenis jahe yakni jahe besar yang sering disebut jahe gajah atau jahe badak, jahe kecil atau yang sering disebut jahe emprit, dan jahe merah atau yang lebih sering dikenal dengan jahe sunti. 

Kandungan zat kimia
            Tanaman jahe mengandung minyak atsiri yang komponen utamanya zingiberen dan zingiberol, oleoresin yang komponen utamanya gingerol, air, protein, lemak, karbohidrat, serat dan abu.

Penggunaan untuk pengobatan
            Jahe dapat digunakan untuk pengobatan :
Rematik;
Flu;
Batuk;
Luka lecet
Mencret;
Eksim;
Wanita baru melahirkan;
Syaraf muka yang sakit;
Khasiat lain.

Cara pemakaian
Rematik
Siapkan satu atau dua rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara, kemudian tumbuk. Temple tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik.
 Flu
Ambil tiga gram jahe dan dua gram jeruk kering, dua gram kayu manis, direbus bersama-sama,kemudian air rebusannya diminum saat masih hangat-hangat kuku.

Batuk
Jahe sebesar ibu jari ditumbuk ditambah dengan madu dan air matang kemudian diminum.

Luka lecet, tertusuk oleh duri atau benda tajam, jatuh serta gigitan ular
Rimpang jahe ditumbuk dan ditambahkan garam kemudian tumbukan jahe tersebut ditempelkan pada luka lecet tersebut.

Mencret
Satu gelas perasan air temulawak diberi gula putih secukupnya ditambah sepuluh tetes air jahe, kemudian diminum.

Eksim
Parutlah lobak, lalu campurkan dengan air jahe. Air jahe dapat diperoleh dengan cara rimpang jahe diparut, lalu diperas. Oleskan ramuan pada bagian kulit yang terkena eksim, biasanya dalam waktu 2 minggu penyakit sudah berkurang.

 Wanita baru melahirkan
Jika jahe yang disangrai atau digoreng tanpa minyak ditambah beberapa ramuan lain kemudian diberikan kepada wanita yang baru melahirkan, selain berkhasiat menghalau serangan angin dan menghangatkan tubuh, ramuan jahe ini juga dapat mengaktifkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Syaraf muka yang sakit
Bahan ramuan terdiri dari campuran kentang, tepung terigu, dan jahe. Caranya adalah kentang diparut, lalu ditambahkan tepung terigu dan bubuk jahe. Setelah itu, ramuan ditambahkan sedikit air hangat. Ramuan ditempelkan pada bagian muka yang sakit. Pengobatan dilakukan hingga penyakitnya sembuh.
 
Khasiat lain
Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak juga mampu berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak yang dikeluarkan rimpang jahe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar